Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dalam Sehari 6 Bencana Landa Cianjur, Sepasang Suami Istri Tewas

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Bencana banjir dan longsor menerjang dua kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, termasuk ruas jalan provinsi yang ambles, Kamis 21 Maret 2019. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Bencana banjir dan longsor menerjang dua kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, termasuk ruas jalan provinsi yang ambles, Kamis 21 Maret 2019. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mencatat dalam satu hari enam peristiwa bencana terjadi yang mengakibatkan kerusakan pemukiman warga dan korban jiwa.

Sekretaris BPBD Cianjur, Sugeng Suproyatno di Cianjur, Rabu, 9 Oktober 2018 mengatakan bencana alam yang terjadi dalam waktu yang nyaris bersamaan pada Selasa (8/10) adalah kebakaran hutan dan lahan, banjir, puting beliung dan tanah longsor.

"Laporan pertama yang kami terima banjir di Desa Wangunjaya, Kecamatan Agrabinta yang diakibatkan air sungai meluap dan membanjiri tiga rumah warga dan 60 rumah terancam," katanya.

Peristiwa banjir terjadi menjelang sore saat hujan turun dengan deras di sebagian besar di wilayah Cianjur. BPBD dibantu TNI/Polri dan warga sudah melakukan penanganan dengan menjebol pasir yang menumpuk di hilir sungai," katanya.

Hampir bersamaan, BPBD juga mendapat laporan kebakaran hutan dan lahan di beberapa lokasi, namun yang resmi dilaporkan ke BPBD hanya kejadian kebakaran di Kecamatan Pacet.

"Kebakaran melanda hutan dan lahan di belakang perumahan Greenhill seluas 3 hektar dan ada di beberapa titik kebakaran lainnya seperti kebakaran lahan kosong di Ciranjang," katanya.

Sedangkan menjelang malam terjadi bencana puting beliung di Kecamatan Cilaku yang menyebabkan tiga rumah warga rusak serta dua bencana banjir di wilayah perkotaan atau Kecamatan Cianjur dan di Desa Gadog, Kecamatan Pacet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banjir di wilayah perkotaan akibat drainase yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan banjir di Cileuncang setinggi beberapa centimeter di sejumlah ruas jalan protokol.

Banjir di Kecamatan Pacet, mengakibatkan satu rumah warga rusak berat, sedangkan bencana alam keenam yang tercatat terjadi Selasa malam adalah longsor di Kampung Cirawa, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber.

Longsor mengakibatkan tiga rumah warga rusak berat, sehingga terpaksa mengungsi dan satu pasangan suami istri meninggal dunia akibat tertimbun rumah yang runtuh dihantam material longsor.

"Kami langsung melakukan penanganan dan melakukan pencarian jasad korban. Pencarian sempat terkendala karena alat yang digunakan seadanya serta lokasi gelap disertai hujan yang masih turun," katanya.

Meskipun hujan deras mulai turun di sebagian besar wilayah Cianjur dan disertai bencana alam, namun BPBD belum bisa memastikan sudah mulai masuk peralihan musim atau sudah musim penghujan.

"Kami masih menunggu surat resmi dari BMKG terkait status siaga bencana karena hujan belum turun merata dengan intensitasnya belum tinggi. Kami akan terus waspada dan mengingatkan warga untuk hati-hati dan waspada bencana," katanya.*

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

2 hari lalu

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara memberikan masker kepada warga yang terkena dampak abu vulkanik erupsi Gunung Ibu di Desa Sangaji Nyeku, Kabupaten Halmahera Barat, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

BNPB mengirimkan tim dan logistik untuk penanganan darurat bencana erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.


Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

2 hari lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu. Foto : X
Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024


Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

3 hari lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.


Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

3 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.


Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

4 hari lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.


Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

4 hari lalu

Warga berjalan di dekat rumah yang rusak akibat banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat


Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

4 hari lalu

Seorang perempuan melintas dekat rumah yang roboh akibat gempa bumi di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Selong, Lombok Timur, NTB, Senin, 18 Maret 2019. Menurut data BPBD NTB terdapat sebanyak 28 rumah mengalami rusak berat serta 499 rumah mengalami rusak sedang dan rusak ringan akibat gempa yang mengguncang Lombok. ANTARA
Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.


Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

4 hari lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.


Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

5 hari lalu

Anak-anak bermain di lokasi genangan banjir di kawasan Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Kamis, 23 November 2023. (ANTARA/HO)
Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.


Saran Walhi Sumbar Agar Tidak Terjadi Lagi Bencana Ekologis di Kawasan Lembah Anai

6 hari lalu

Kondisi jalan nasional di Air Terjun Lembah Anai yang terban akibat diterjang banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Minggu, 12 Mei 2024. (Antara/Fandi Yogari).
Saran Walhi Sumbar Agar Tidak Terjadi Lagi Bencana Ekologis di Kawasan Lembah Anai

Risiko bencana ekologis di kawasan Lembah Anai telah sering diingatkan banyak pihak.